Suara.com - PDI Perjuangan telah bulat mencalonkan Megawati Soekarnoputri untuk diaklamasikan menjadi ketua umum (ketum) yang baru periode 2015-2020.
Menurut Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, pengaklamasian Megawati ini diawali dari permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Justru yang awal mencalonkan Megawati itu datang dari Jokowi dan Megawati terkejut saat itu. Usulan Jokowi itu direspon oleh DPD dan DPC se-Indonesia dan kemudian secara aklamasi mengajukan dan mencalonkan megawati jadi Ketum dalam kongres mendatang untuk ditetapkan jadi ketum," kata Masinton di DPR, Senin (15/12/2014).
Hal ini sekaligus menjawab adanya sebuah lembaga survei yang menginginkan Jokowi jadi ketua umum. Survei ini, sampel dari masyarakat pada umumnya.
"Survei itu tidak melihat dinamika di partai. Kalau sampelnya publik, dia akan nggak konek dengan dinamika partai," tegasnya.
PDI Perjuangan sendiri, sambungnya, akan melakukan kongres untuk pemilihan ketum pada Maret atau April tahun depan. Untuk sementara, sejumlah kota menjadi opsi diberlangsungkan kongres tersebut, di antaranya Manado, Bali dan Semarang.
Selain pemilihan ketum, kongres ini juga akan menetapkan struktur DPP baru dan pemantapan organisasi serta program PDI Perjuangan lima tahun ke depan.