Cerita Korban Longsor yang Dihantam Batu Saat Mengemudi

Achmad Sakirin Suara.Com
Senin, 15 Desember 2014 | 16:18 WIB
Cerita Korban Longsor yang Dihantam Batu Saat Mengemudi
Pencarian korban tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12). [Antara/Anis Efizudin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang korban bencana tanah longsor di di Dusun Jemblung Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menceritakan kejadian nahas yang dialaminya. Saat itu Parno, warga Dusun Genting Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, tengah mengemudi mobil pick up dan tiba-tiba dihantam batu dan tanah.

Parno (39) mengatakan hingga hari keempat sejak tertimpa tanah longsor bagian dada dan tangannya masih sakit, sedangkan Wawan merasakan bagian kakinya yang memar masih sakit.

Ia menuturkankan saat terjadi longsor pada Jumat (12/12/2014) sekitar pukul 18.00 WIB dirinya sedang mengemudi mobil bak terbuka dengan membawa 13 penumpang melewati lokasi kejadian.

"Tiba-tiba mobil saya dihantam batu dan tanah yang datang dari lereng, kemudian mobil kami terguling-guling," ungkapnya.

Ia menyebutkan dari 14 orang yang berada di mobil, sembilan orang di antaranya selamat, sedangkan lima orang lainnya meninggal.

Korban yang meninggal bukan hanya yang berada di bak belakang, katanya, yang duduk di bagian kabin pun ada satu korban meninggal.

"Kejadiannya cepat sekali, sebelumnya terdengar suara ledakan kemudian tiba-tiba material menghantam mobil kami dan mobil terguling-guling dan hancur," tuturnya.

Saat ini Parno dan ketiga rekannya yakni Sutopo, Wawan, dan Khotimah dirawat di Puskesmas Karangkobar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI