Penyandera Kafe Lindt: Apa Kamu Mau Saya Tembak Juga?

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 15 Desember 2014 | 15:03 WIB
Penyandera Kafe Lindt: Apa Kamu Mau Saya Tembak Juga?
Seorang sandera berlari dari kafe Lindt ke arah polisi, (15/12). (Reuters/Jason Reed)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki asal Sydney, Australia, berbagi pengalaman menegangkan ketika berpapasan dengan orang bersenjata yang melakukan penyanderaan di Lindt Cafe, Sydney, hari Senin (15/12/2014). Menurut si lelaki, orang bersenjata itu sempat melontarkan kalimat bernada ancaman kepadanya.

Craig Stoker nama lelaki yang tinggal di Eastlakes, Sydney. Ia mengaku sempat bersenggolan dengan pelaku penyandera di depan kafe penjaja cokelat tersebut. Ketika itu, Craig baru saja membeli secangkir kopi dan sedang keluar dari kafe.

Menurut Craig, orang yang bersenggolan dengannya mengenakan kaos hitam dengan tulisan putih di atasnya. Orang tersebut juga mengenakan ikat kepala bertuliskan sama dengan tulisan di kaosnya. Ia membawa sebuah tas berwarna biru dan berjalan bersama dua orang berpakaian serupa.

"Tasnya bersenggolan dengan saya dan ada sesuatu yang keras di dalamnya. Saya bilang "lihat-lihat kalau sedang berjalan"," kata Craig.

"Ia (orang berpakaian serba hitam) berpaling dan mengatakan "apa kamu mau saya tembak juga". Saya melihat ke matanya dan mereka gila," sambung Craig menceritakan kejadian yang ia alami.

Setelah kejadian tersebut, beberapa saksi mata melihat satu atau dua orang berjalan masuk ke dalam kafe dan mengeluarkan senjata dari dalam tas biru.

Keluarga dan kerabat orang-orang yang disandera di dalam kafe mengaku belum tahu apa-apa tentang yang terjadi di dalam.

"Kami belum diberitahu apa-apa dan kami dengar ada tempat yang disediakan bagi keluarga untuk duduk dan menunggu, namun para petugas polisi tidak tahu apa-apa tentang (penyanderaan itu)," tutur salah seorang kerabat sandera.

Hingga saat ini, penyanderaan masih berlangsung. Sudah ada lima sandera yang keluar dari kafe tersebut. Belum dapat dipastikan apakah mereka dibebaskan oleh penyandera atau memang berhasil meloloskan diri. (Dailymail)

REKOMENDASI

TERKINI