Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pemerintah provinsi (Pemprov) akan melakukan survei kepuasan masyarakat para pejabat DKI.
Hal itu terkait akan dilakukannya reorganisasi besar-besaran pada akhir tahun ini hingga awal tahun 2015 mendatang.
"Jadi kepuasan warga DKI sampai mana akan ketahuan. Kalau nggak puas SKPD mana nih yang bikin warga enggak puas. Kita bisa analisa, belum tercapai, apa mungkin terlalu tinggi pelayanannya," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/12/2014).
Mantan Bupati Belitung itu juga mengungkapkan Pemprov nantinya akan mencari staf-staf yang baik yang dinilai mampu berkerja. Ahok menegaskan jika di Jakarta kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terbaik, ia tak segan merekrut orang dari daerah atau dari aparat.
"Kalau masih belum bisa cukup juga, kita akan mulai merekrut warga yang ada di Indonesia, siapa yg mau jadi PNS DKI, pindah aja ke sini. Kita juga mau narik dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, ada Polisi yang pengen jadi PNS. Nah kita jadi kita gampang aja, atau kita bisa juga tarik orang-orang dari kementerian," jelas Ahok.
Selain itu Ahok juga menegaskan akan langsung menjadikan staf bagi PNS yang kedapatan tidak benar dalam melayani masyarakat.
"Apalagi kalau dia biasa-biasa saja, ketahuan ada isu macam-macam kita stafkan saja turun. Supaya ya staf ini bisa naik. Biar dia senang," ujar Ahok.
"Tapi jangan senang dulu, 3 bulan akan kita evaluasi. Jadi begitu (mereka tidak benar) akhir Maret kita akan stafkan lagi," tutup Ahok.