Suara.com - Pimpinan DPR melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Taiyoung Cho, Senin (15/12/2014). Dalam pertemuan ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan bahwa mereka membicarakan banyak aspek untuk hubungan bilateral ini.
"Kita tahu Korea Selatan merupakan negara yang secara industri memang sangat progresif. Kebetulan Presiden Jokowi baru dari sana. Saya juga bikin (tulisan di) Twitter, supaya Pak Jokowi meniru cara pertumbuhan di Korea Selatan. Ada teori yang sangat terkenal di Korea Selatan itu, 'From imitation to innovation.' Jadi, tiru dulu, dan dikembangkan kemudian," ungkap Fahri, usai pertemuan di DPR.
Menurut Fahri, pertumbuhan industri di Korsel memang diketahui berkembang pesat. Dia pun menyebut bahwa industri otomotif Korsel bahkan sudah masuk ke Eropa dan bertanding dengan Jepang, Eropa dan Amerika Serikat (AS). Demikian juga dengan industri elektroniknya yang relatif menjadi "raja".
Fahri menambahkan, pertemuan mereka hari ini sendiri juga dalam rangka menguatkan hubungan kerja sama antar-parlemen. Bahkan menurutnya, pada tahun depan akan ada pertemuan konsultasi lima negara, termasuk di dalamnya Indonesia dan Korsel.
"Namanya MIKTA; Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia. Dan ini tentu menarik, karena dimensinya lebih luas dan dapat menyebabkan Indonesia dapat menggalang negara yang secara ekonomi mungkin dalam satu fase pertumbuhan yang dapat diintegrasikan ke depan. Nah, itu yang dibicarakan," ujarnya.
Fahri Sarankan Jokowi Tiru 'Teori Jiplak' Korsel
Senin, 15 Desember 2014 | 12:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Trending di X, 'Bantuan Wapres Gibran' Disorot karena Plek Ketiplek Banpres Jokowi: Prabowo Diam Aja?
29 November 2024 | 13:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI