Suara.com - Lembaga Muslim Australia mengutuk keras penyerangan teroris di Lindt Cafe, Sydney, Senin (15/12/2014). Menurut mereka, serangan tersebut merupakan kekerasan dan bukanlah sifat Islam.
"Kami mengecam tindakan tersebut. Itu bukan Islam," tegas ulama besar Australia seperti dikutip dari laman Reuters.
Lebih lanjut dia meminta warga Australia untuk mempercayakan penyelesaian tragedi ini kepada kepolisian.
"Kami masih menunggu kepolisian dalam menguak kasus ini. Semoga pelaku dapat segara ditangkap guna mengetahui motif penyerangan," tuturnya.
Seperti diketahui, Kota Sydney, Australia, mencekam akibat pendudukan teroris di Lindt Cafe. Polisi, hingga kini, masih terus bernegosiasi dengan para penyerang, guna menghindari jatuhnya korban jiwa.