Inilah Sang Doktor "Otak" Penyiksaan Brutal Ala CIA

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 14 Desember 2014 | 16:58 WIB
Inilah Sang Doktor "Otak" Penyiksaan Brutal Ala CIA
Lobi markas besar CIA di McLean, Virginia, AS. (Reuters/Larry Downing)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait laporan yang menyebutkan dirinya adalah otak dari program EIT, Mitchell memberi kebebasan pada publik untuk memberikan penilaian. Nama Dr. Mitchell pertama kali dikait-kaitkan dengan program EIT pada tahun 2005. Selama ini, advokat hak asasi manusia dan komite kongres berupaya menyeretnya ke meja hijau.

Salah satunya adalah Joseph Marguiles, pengacara Abu Zubaydah, yang membuat petisi kepada Dewan Psikolog Negara Bagian Texas untuk mendesak pencabutan izin praktiknya. Alasannya, Dr. Mitchell telah melanggar kode etik profesinya.

Zubaydah adalah satu-satunya tawanan kasus terorisme yang mengalami sepuluh metode penyiksaan CIA. Adalah Dr. Mitchell yang diduga merancang kesepuluh metode tersebut.

"Ia terlibat dalam penyiksaan dan harus ada konsekuensinya... apa yang ia lakukan adalah salah dan sesuatu yang seharusnya tidak boleh dilakukan psikolog manapun. Jelas sekali ia harus bertanggungjawab," kata Marguiles. (News)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI