Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Rasyid Baswedan, membantah dirinya terlibat dalam penyusunan kurikulum 2013.
Menurut Anies, saat itu, Mendikbud Muhammad Nuh, hanya memintanya memberikan pendapat.
"Saya tidak pernah ikut dalam penyusunan kurikulum 2013. Saya hanya diminta sebagai narasumber untuk dimintai pendapat," ujar Anies di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2014).
Anies menilai, keputusan pemerintah terdahulu untuk menerapkan kurikulum 2013 didasari dengan niat baik, untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Sayangnya, niat baik tersebut tidak dibarengi dengan penerapannya.
Karena itu, tambah Anies, sistem kurikulum 2013 harus diterapkan secara bertahap, agar hasilnya jauh lebih baik.
"Problem utamanya ketika diterapkan langsung di seluruh sekolah dalam jangka waktu satu tahun, padahal di undang-undang memberikan waktu selama tujuh tahun untuk penerapannya, dan mumpung ini masih empat bulan, kita lakukan evaluasi," paparnya.