Suara.com - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah (Menbuddikdasmen) Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan, pihaknya akan segera mengevaluasi kurikulum 2013. Setelah dievaluasi, nantinya akan menyusun petunjuk teknis untuk sekolah.
"Evaluasi yang menyangkut soal raport, buku, sekolah, kelanjutan proses belajar mengajar. Insya Allah sebelum pertengahan minggu depan sudah bisa diterima Kepala Dinas dan sekolah seluruh Indonesia," ujar Anies di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2014).
Kurikulum 2013 itu nantinya akan diterapkan di 3 persen atau sekitar 258 sekolah di Indonesia.
"Tiga persen sekolah tersebut nantinya akan menjadi sekolah perintis," imbuhnya.
Lebih lanjut Anies menambahkan, apabila uji coba ini berjalan lancar, tiga persen sekolah tersebut akan menjadi tempat magang guru-guru dari sekolah lain. Guru-guru ini akan menjalani pelatihan untuk pengenalan kurikulum 2013.
"Salah satu trainingnya adalah magang ke sekolah rintisan tersebut. Jadi mereka bukan hanya mendengar konsepnya lewat presentasi seminar tapi praktek," paparnya.
Setelah para guru magang tersebut siap, diharapkan guru-guru yang sudah mendapatkan pelatihan kurikulum 2013, dapat menerapkan ke sekolahnya masing-masing," tandasnya.
258 Sekolah Akan Jadi Perintis Pelaksanaan Kurikulum 2013
Sabtu, 13 Desember 2014 | 16:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rekam Jejak Zumi Zola: Calon Suami Putri Zulhas, Eks Gubernur Jambi yang Pernah Dipenjara dan Bekas Tunangan Ayu Dewi
15 November 2024 | 11:39 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI