Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, bersedia bertemu Ketua Umum versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical). Namun, dia tidak bisa menjanjikan jika hasil pertemuan ini akan membuahkan perdamaian antar keduanya.
"Bersedia. Tapi soal isinya dan bagaimana hasilnya, kita nggak tahu," kata Agung di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Agung menambahkan, harapan yang bisa dicapai dari pertemuan ini adalah solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Namun, hingga saat ini belum ada jadwal yang disediakan supaya pertemuan tersebut berlangsung.
"Harus ada win-win solution," kata Agung.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, Priyo Budi Santoso menerangkan, bila pertemuan ini terjadi akan menciptakan sejarah baru.
"Kalau pertemuan itu terjadi, saya kira itu bersejarah," kata Priyo.
Menurutnya, Golkar versi Munas Jakarta ini siap untuk melakukan pertemuan. Namun, Priyo melihat belum ada keseriusan untuk hal itu.
"Betapapun kami ingin, tapi kalau tidak bersambut, ya kami tidak mau," kata Priyo.
Priyo menambahkan, semua pihak harus bersedia menempatkan diri secara sejajar untuk tujuan perdamaian kedua partai ini. Dan, mencari solusi yang bisa diterima kedua belah pihak untuk memajukan partai ke depan.
"Sebuah rekonsiliasi hanya bisa dilakukan kalau masing-masing pihak bersedia. Dan kami bersedia. Mudah-mudahan Pak Aburizal Bakrie juga bersedia," harapnya.