Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima pengunduran Hashim Djojohadikusumo dari jabatan Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan, meski berat hati.
"Ya berat hatilah, tapi beliau sibuk banget, tapi kita mau beliau tunjukin siapa yang bisa bagus (menjadi pengganti Hashim)," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Setelah jabatan kepala pengawas Ragunan kosong, Ahok akan langsung mencari orang baru untuk mengisinya.
"Pengganti masih dicari seperti (pak Hashim). Yang punya duit. Kalau bisa orang yang punya hobi dan hati," ujar dia.
Ahok memuji Hashim yang sudah menjalankan tugas selama setahun lebih di bonbin Ragunan.
"Pernah nggak orang kerja nggak dibayar? Buang uang, terus bikin laporan lengkap. Ya paling dari buku (laporan Hashim) ini kami pelajari," kata Ahok.
Hashim adalah adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Setelah menyatakan mundur, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengatakan tugas yang sudah ia penuhi ada 20 poin. Di antaranya, meningkatkan peringkat Ragunan. Tapi, ia belum bisa memastikan naik berapa tingkat untuk kategori dunia.
"Dalam anggaran Rp246 miliar itu sudah mulai perbaiki parkir, karena di sana itu amburadul. Kita sudah rencanakan itu. Kemudian monorail di dalam atau safari park karena menyamakan dengan Singapura kalau bisa lebih bagus," kata dia.
Hashim diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawasan Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan oleh Joko Widodo saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Hubungan Hashim dengan Ahok mulai kurang harmonis setelah Ahok keluar dari Partai Gerindra.