Batal Rubuhkan Pagar Balai Kota, Buruh Bakar Gambar Ahok

Rabu, 10 Desember 2014 | 15:03 WIB
Batal Rubuhkan Pagar Balai Kota, Buruh Bakar Gambar Ahok
Buruh demonstrasi tuntut kenaikan UMP (suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk mengungkapkan kekecewaan atas penetapan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta 2015 sebesar Rp2,7 juta, buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektrik Mesin, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, dan Garda Metal membakar gambar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2014) siang.

"Kita kecewa besar hari ini," kata salah seorang peserta demo.

Mereka kecewa berat karena tuntutan kepada pemerintah untuk menaikkan UMP sebesar Rp3 juta tidak ditanggapi sama sekali.

Setelah membakar gambar Ahok dan karet ban, para pekerja meninggalkan Balai Kota dengan kendaraan masing-masing. Sambil pergi, mereka sengaja menarik gas sepeda motor sekencang-kencangnya dan membunyikan klakson sehingga menimbulkan suara bising.

Saat ini, mereka bergerak menuju ke kantor Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan. Rencananya, mereka juga akan demo di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto.

Sebelumnya, para pekerja sempat mengancam akan merubuhkan pagar Balai Kota apabila pemerintah tetap cuek. Dengan banyak pertimbangan, akhirnya mereka membatalkan niat tersebut.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan UMP di Ibu Kota Jakarta tahun 2015 sebesar Rp2,7 juta. Nominal ini dibulatkan dari nilai yang disepakati oleh unsur pemerintah dan dunia usaha yaitu Rp2,693 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI