Didukung, Rencana Menpora Bangun Sirkuit F1 dan MotoGP di Bali

Rabu, 10 Desember 2014 | 13:53 WIB
Didukung, Rencana Menpora Bangun Sirkuit F1 dan MotoGP di Bali
Menpora Imam Nahrawi saat berjumpa dan melakukan foto 'selfie' dengan atlet ice skating Indonesia, Maghrisa Regita Maharrani (tengah), di Kemenpora, Jakarta, Kamis (26/11/2014) lalu. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali menyatakan mendukung program Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk membangun sirkuit balap (MotoGP dan F1) di Pulau Dewata.

"Kami sangat mendukung adanya pembangunan sirkuit di Bali, karena Pulau Dewata menjadi tempat strategis untuk perkembangan dunia olahraga balap," ungkap Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi, di Surabaya, Rabu (10/12/2014).

Suwandi mengatakan, pihaknya mengakui dan mendukung rencana pembangunan sirkuit balap di Pulau Dewata tersebut. Bahkan menurutnya sudah ditentukan lahan dan lokasinya, yang merupakan tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Suwandi mengatakan, pembangunan sirkuit tersebut akan berada di dua tempat, yakni di Kabupaten Jembrana dan Desa Pecatu, Nusa Dua, Badung, Bali.

"Hal ini sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung yang sudah memastikan lokasi sirkuit itu," ujarnya.

Dikatakan Suwandi, Pemprov Bali dan Pemkab Badung sudah menyiapkan lahan seluas 23 hektar di Desa Pecatu serta 123 hektar di Kabupaten Jembrana, untuk membangun sirkuit internasional itu.

"Untuk dana pembangunan tersebut, kami belum tahu. Namun, kemungkinan dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan dari Pemda Bali, maupun pihak swasta," ujarnya.

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi sebelum membuka acara PON Remaja di Gedung DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (9/12), mengakui bahwa rencana pembangunan sirkuit balap tersebut sudah dibicarakan dengan Pemprov Bali.

Menpora mengakui pembangunan sirkuit tersebut merupakan usulan Pemprov Bali untuk menjadikan Pulau Dewata sebagai destinasi wisata dunia. Namun, Menpora menyatakan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan PP IMI untuk rencana pembangunan sirkuit internasional tersebut, karena untuk membangunnya juga perlu mengeluarkan dana APBN. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI