Suara.com - Al Qaeda dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merupakan kelompok militan yang kerap melakukan aksi teror. Namun, tidak selamanya dua kelompok itu mempunyai visi yang sama.
Salah satunya adalah soal eksekusi mati terhadap para sandera yang dilakukan ISIS dengan cara pemenggalan kepala. Pemimpin senior Al Qaeda di Semenanjung Arab, Nasr bin Ali al-Ansi mengatakan, Al Qaeda keberatan dengan aksi pemenggalan yang dilakukan ISIS lalu kemudian mengunggahnya ke internet.
“Gambar-gambar itu adalah sesuatu yang tidak bisa diterima dan kami menolak (aksi pemenggalan-red) itu. Nabi Muhammad mengingatkan umatnya untuk berbuat baik dalam segala hal termasuk membunuh. Bukan suatu hal yang baik untuk membuat film pemenggalan kepala dan mempublikasikannya di mana anak-anak dari sandera yang dibunuh itu bisa melihat,” katanya.
Nasr adalah pemimpim Al Qaeda di Yaman yang belum lama ini membunuh dua sandera asal Amerika dan Afrika Selatan. Mereka ‘terpaksa’ membunuh dua sandera itu karena pasukan Amerika Serikat berusaha melakukan aksi penyelamatan.
Namun, Nasr mengatakan, pembunuhan terhadap dua sandera itu adalah tindakan individu. ISIS mengungkapkan, pemenggalan kepala terhadap sejumlah sandera dilakukan karena Amerika terus membunuh anggotanya melalui serangan dengan pesawat nirawa alias drone. (IBTimes)
Al Qaeda Ingatkan ISIS untuk Tidak Penggal Kepala Sandera
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 10 Desember 2014 | 07:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
12 Oktober 2024 | 20:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI