Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) IX Jakarta, Zainuddin Amali menerangkan, besok pukul 10.00 WIB, DPP Partai Golkar akan mengadakan rapat harian untuk pertama kalinya.
"Ini rapat harian pertama kami," kata Zainuddin di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Dia menegaskan, di luar nama dari formatur yang ada di kepengurusan DPP Golkar versi Munas Jakarta ini, tidak diperkenankan untuk terlibat rapat harian besok.
"Kan (untuk) DPP yang telah diumumkan formatur (Munas Jakarta). (Kalau ada yang datang) Kita lihat, ada ngga namanya? Kalau mau salaman aja boleh," ujar Zainuddin.
Dia menambahkan, rapat harian ini akan digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, dengan sejumlah agenda. Di antaranya melengkapi kepengurusan. Zainuddin menambahkan, masih ada satu jabatan penting yang kosong, yaitu Ketua Dewan Pertimbangan.
"Ada Siswono Yudhohusudo, Sarwono Kusumaatmadja, Fahmi Idrsi, Ginandjar Kartasasmita, Abdul Latif, dan lain-lain," kata Zainuddin.
Dia menambahkan, pelengkapan kepengurusan ini sekaligus sebagai kelengkapan adminitrasi yang akan diajukan untuk pendaftaran ke Kementerian Hukum dan HAM.
Sembari melengkapi adminitrasi ini, Zainuddin menambahkan, DPP akan tetap menjalankan program partai yang sudah dicanangkan sesuai hasil Munas kemarin.
"Partai ini tidak boleh berhenti aktivitasnya. Setelah munas, kita langsung kerja. Kita daftar menkumham. Kita nggak tahu keputusannya kapan, tapi partai ini harus berjalan, harus dikelola," tegasnya.