PGI Bertekad Loloskan Atlet ke Olimpiade 2016

Selasa, 09 Desember 2014 | 19:29 WIB
PGI Bertekad Loloskan Atlet ke Olimpiade 2016
Ilustrasi golf. [Shutterstock/Serg Shalimoff]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Besar (PB) Persatuan Golf Indonesia (PGI) menargetkan bisa meloloskan minimal satu atlet ke babak kualifikasi ajang Olimpiade 2016 di Brasil.

Ketua Umum PB PGI, Murdaya Widyawimarta (Po), di sela-sela Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PGI di Surabaya, Selasa (9/12/2014), mengatakan bahwa pada Olimpiade 2016, untuk pertama kalinya cabang olahraga golf akan ikut dipertandingkan.

"Hanya pegolf amatir yang masuk peringkat 300 dunia yang berhak ikut kualifikasi Olimpiade, dan PGI menargetkan bisa meloloskan paling tidak salah satu atlet," ungkap Murdaya yang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PGI, Christine Wiradinata.

Saat ini, lanjut Murdaya, ada beberapa pegolf amatir Indonesia yang menempati peringkat 400-an dunia, sehingga peluang menembus Olimpiade 2016 cukup terbuka.

"Kami akan optimalkan kemampuan para pegolf tersebut melalui beberapa turnamen berskala internasional, agar peringkatnya terus naik," tuturnya.

Namun sementara itu, sebelum melangkah ke Olimpiade, tambah Murdaya, sasaran terdekat yang dibidik PB PGI adalah medali emas SEA Games 2015 di Singapura.

Sekjen PB PGI Christine Wiradinata, menambahkan bahwa pihaknya berencana menjaring sebanyak 12 atlet, terdiri atas tujuh putra dan lima putri, untuk mengikuti program pemusatan latihan nasional (Pelatnas).

"Rencananya, Pelatnas digelar mulai Februari 2015. Para atlet yang terjaring merupakan penghuni peringkat terbaik nasional sepanjang 2014, ditambah hasil turnamen terakhir Nick Faldo International Series pada Januari 2015," ujarnya.

Murdaya menambahkan lagi bahwa pihaknya kini lebih fokus membina para pegolf junior, sekaligus mengajak pengurus provinsi maupun klub untuk secara rutin menggelar turnamen bagi atlet-atlet muda.

"Program regenerasi harus terus berlanjut, karena beberapa pegolf amatir potensial sudah banyak yang beralih ke profesional, sehingga tidak bisa lagi turun di SEA Games. Kalau setiap Pengprov (PGI) bisa membina minimal 100 atlet muda, tentu kita punya potensi ribuan pegolf," tambahnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI