Suara.com - Kepengurusan Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) IX Jakarta, melakukan pertemuan dengan Politisi Senior Golkar Jusuf Kalla (JK), tadi malam, Senin (8/12/2014).
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono mengatakan pertemuan dengan JK itu dilakukan untuk melaporkan hasil Munas.
"Kami sampaikan aspirasi dari hasil Munas kepada pak JK," ujar Agung di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/12/2014).
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Golkar versi Munas Jakarta, Zainuddin Amali menyampaikan, pertemuan dengan Wakil Presiden ini untuk mengusung JK sebagai pimpinan Dewan Pertimbangan partai Golkar.
"Disampaikan juga di dalam perjalanan Munas itu muncul aspirasi dari peserta Munas yang disampaikan ketika pandangan umum yang meminta kesediaan pak JK untuk masuk di dalam pimpinan dewan pertambangan partai," ujar Amali.
Namun, Amali menyadari penobatan JK sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar sulit terjadi. Sebab, pemerintahan Jokowi-JK sudah berkomitmen untuk tidak rangkap jabatan sebagai pengurus partai.
"Tapi sebenarnya kami sadari itu sulit karena kami tahu bahwa dalam pemerintahan pak Jokowi-JK sudah disepakati yang masuk kabinet tidak diperkenankan untuk urus partai. Namun demikian, karena ini aspirasi harus disampaikan. Kami juga harus dengar respon pak JK," katanya.