Suara.com - Presiden Joko Widodo telah menandatangani berkas terkait pengangkatan Djarot Saiful Hidayat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Suratnya baru (ditandatangani) tapi belum turun," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2014).
Dengan demikian terjawab sudah teka-teki tentang siapa orang yang diajukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menduduki kursi wakil gubernur.
Setelah berkas tersebut dikirimkan ke Ahok, selanjutnya segera dilaksanakan acara pelantikan.
"Saya semalam komunikasi dengan Pak Gubernur (Ahok) bahwa segera disiapkan pelantikan sesuai batas waktu. Tadi malam dibilang dilaksanakan di balai kota," ujar Tjahjo.
Tjahjo mengatakan Kemendagri sudah meminta agar semua persyaratan pelantikan Djarot dipenuhi.
"Soal teknis administrasi itu bisa nyusul, tapi yang prinsip harus dipenuhi. Akan diijadwalkan secepatnya sebelum 15 hari," katanya.
Djarot adalah lelaki kelahiran Gorontalo. Ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar dua periode, 2000 hingga 2010.
Selama memimpin Kota Blitar, Djarot dikenal memiliki perhatian pada pedagang kaki lima yang mendominasi roda perekonomian di kotanya.
Dia sukses menata seribu lebih pedagang kaki lima yang dulunya menempati daerah kumpuh, kini berkembang dan ikut menjadi penentu roda ekonomi Kota Blitar.
Djarot pernah mendapatkan Penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah pada tahun 2008. Ia juga pernah meraih Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan, Anugerah Adipura selama tiga tahun berturut-turut, yakni tahun 2006, 2007, dan 2008.