Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, pemerintah tidak turut campur dalam kisruh internal yang terjadi di Partai Golkar. Hal itu dia katakannya sekaligus membantah adanya tudingan pemerintah terlibat dalam kisruh partai berlambang beringin ini.
"Di mana campur tangannya," kata Tjahjo dikonfirmasi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2014).
Tjahjo mengatakan, dirinya sebagai Menteri tidak pernah terlibat dalam kisruh partai itu, meski disebut-sebut hadir dalam Munas Golkar di dua belah pihak.
"Saya hadir saja nggak, undangannya juga nggak ada, di Bali nggak ada, yang di Jakarta juga. Kalau dulu waktu (Muktamar) PPP saya sebagai Sekjen partai (PDI Perjuangan), belum pemerintah, kan boleh-boleh aja," ujarnya.
Perlu diketahui, Partai Golkar kini tengah mengalami perpecahan setelah dua kubu yang melakukan Munas. Kubu Agung Laksono melaksanakan Munas di Jakarta pada 5-7 Desember, setelah kubu Aburizal Bakrie (Ical) melakukan Munas di Bali pada 30 November hingga 3 Desember. Kubu Agung mengklaim Munas versi Ical ini tidak demokratis karena mengaklamasikan Ical.