Suara.com - Angkatan bersenjata Malaysia sedang jadi sorotan sekaligus pengawasan pihak kepolisian setelah sejumlah anggotanya ketahuan menjadi simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dua anggota militer Malaysia ditangkap akhir bulan lalu atas dugaan memiliki keterlibatan dengan kelompok radikal tersebut.
Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein, kepada The Sunday Times mengatakan, dirinya paham secara jelas situasi yang terjadi di tubuh angkatan bersenjata. Namun, Hussein tidak bersedia menjelaskan lebih lanjut.
Lansiran The Malaysian Insider, dua anggota militer itu ditangkap di Kuala Lumpur akhir bulan lalu. Keduanya dituduh mengalirkan dana bagi warga Malaysia yang ingin bergabung dengan ISIS untuk berperang di Suriah.
"Selain kedua tersangka, polisi juga mengawasi personel angkatan bersenjata lainnya yang kemungkinan merupakan simpatisan ISIS," kata seorang pejabat intelijen Malaysia.
Penangkapan anggota militer Malaysia yang terduga terkait ISIS bukan kali ini saja terjadi. Pada bulan Juni lalu, seorang perwira angkatan laut Malaysia merupakan satu dari tiga orang yang ditangkap Sabah. Ketiganya dituduh hendak melakukan serangan bom bunuh diri di Irak dan Suriah. Si perwira dibebaskan pada bulan berikutnya dan diperbolehkan kembali bertugas. (Asia one)