Airbus Berpenumpang 180 Nyaris Menabrak Sebuah 'Drone'

Senin, 08 Desember 2014 | 17:25 WIB
Airbus Berpenumpang 180 Nyaris Menabrak Sebuah 'Drone'
Sebuah 'drone' melayang di angkasa. [Shutterstock/Funkyfrogstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pesawat jet komersil yang hendak mendarat di salah satu bandara tersibuk dunia, Bandara Heathrow di London, nyaris mengalami insiden tabrakan fatal dengan sebuah drone (pesawat kecil nirawak). Pihak penyelidik keamanan penerbangan mengonfirmasi berbahayanya potensi insiden itu.

Sebagaimana ditulis Gawker, Minggu (7/12/2014), yang mengutip laporan beberapa media baru-baru ini, kejadian itu menimpa sebuah pesawat Airbus A320 berpenumpang 180 orang. Pesawat dari maskapai yang tak disebutkan namanya tersebut saat itu sudah hendak mendarat di salah satu runway Heathrow, ketika pilot melihat sebuah drone 'tipe helikopter' terbang di dekatnya.

Untungnya, pesawat Airbus tersebut akhirnya bisa mendarat dengan selamat. Sementara drone itu sendiri memang tak terlihat di layar pengawas lalu lintas udara bandara. Pihak kepolisian pun sejauh ini belum bisa memastikan siapa yang menerbangkan benda berbaling-baling itu.

Yang jelas, menurut sejumlah pakar penerbangan, dampak tabrakan pesawat udara komersil dengan sebuah drone bisa sangat membahayakan. Setidaknya, risiko minimum yang dicontohkan mirip dengan insiden tabrakan dengan sekumpulan angsa terbang tahun 2009, yang memaksa pesawat mendarat darurat di Sungai Hudson.

Pihak Otoritas Penerbangan Sipil Inggris bahkan memberi label insiden ini "A-rating". Sebagaimana diberitakan BBC, itu artinya bahwa para penyelidik mereka menyimpulkan adanya "risiko serius tabrakan".

Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Pilot Maskapai Penerbangan Inggris, Jim McAuslan, tak lupa melontarkan kekhawatirannya atas insiden ini. Dia menyebut bahwa tinggal menunggu waktu hal lebih serius bakal bisa terjadi.

"Jika kita tidak menerapkan peraturan (tegas) sekarang dan memiliki prosedur penegakan hukum yang praktis dalam pengoperasiannya secara efisien, maka kita (kelak) akan melihat sebuah kecelakaan," tuturnya pula, seperti dikutip Sky News. [Gawker]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI