Indonesia 'Runner-Up', Pemain Muda Raih Pengalaman

Senin, 08 Desember 2014 | 13:10 WIB
Indonesia 'Runner-Up', Pemain Muda Raih Pengalaman
Manajer tim dan para pebulutangkis Indonesia di ajang Axiata Cup 2014. [PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Indonesia akhirnya puas menjadi runner-up di turnamen bulutangkis beregu yang menawarkan hadiah total sebesar US$ 1 juta, Axiata Cup 2014. Pada partai puncak menghadapi Thailand, Minggu (7/12/2014) malam, Indonesia hanya kalah selisih poin tipis.

Manajer tim Indonesia, Aryono Miranat, mengaku puas dengan hasil dan penampilan para pebulutangkis Tanah Air di turnamen ini. "Hasil runner-up lebih baik dari tahun lalu. Dan kalau dilihat dari segi permainan anak-anak, mereka bermain cukup bagus di sepanjang turnamen ini," ujarnya.

Aryono pun menambahkan bahwa turnamen ini menjadi ajang untuk menimba pengalaman bagi pemain muda. "Di turnamen ini kami bisa menurunkan pemain muda, bahkan di sektor ganda kami bisa menggabungkan pemain muda dengan pemain senior. Untuk mereka, (ini) menjadi pengalaman yang sangat berarti, bisa menambah jam terbang dan pengalaman mereka," lanjutnya.

Indonesia memang diperkuat oleh deretan pemain muda di ajang ini. Di antaranya adalah Anthony Ginting yang turun di laga melawan Thailand di penyisihan, serta Hanna Ramadhini yang sempat dua kali berjumpa dengan Ratchanok Inthanon. Bahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo pun mendapat kesempatan untuk bermain bersama Markis Kido.

"Bermain bersama tim, apalagi bersama senior, tentu menjadi pengalaman yang sangat berharga buat kami. Menjadi bekal kami nantinya," ujar Anthony pula, sebagaimana dikutip laman BadmintonIndonesia.org.

Sebagai runner-up, Indonesia pun berhak membawa pulang uang tunai sebesar US$200.000, sementara Thailand mengantongi US$400.000. Posisi ketiga sendiri diraih oleh Asia All-Stars yang juga menang selisih poin atas Malaysia, tuan rumah yang harus puas di posisi keempat. Masing-masing berhak atas hadiah US$150.000 dan US$100.000.

Untuk diketahui, di laga final kemarin, Indonesia dan Thailand sama-sama meraih dua kemenangan (2-2), masing-masing juga dengan dua game yang membuat kedudukan sama-sama 4-4 untuk game. Hanya saja, di penghitungan poin Indonesia ternyata harus kalah tipis 138-140 dari Thailand.

Tommy Sugiarto awalnya kalah dari Tanongsak Saensomboonsuk di laga pembuka dengan skor 20-22 dan 13-21. Lantas, Hanna Ramadhini juga takluk di tangan Ratchanok Inthanon, dengan 9-21 dan 12-21. Tapi Indonesia lantas menang lewat Markis Kido/Hendra Setiawan yang sukses mengalahkan Wannawat Ampusuwan/Pattipat Chalardchaleam dengan 21-16 dan 21-12. Terakhir, Riky Widianto/Richi Puspita Dili juga menang atas Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai, dengan 21-17 dan 21-10. [PBSI]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI