Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) IX di Jakarta Agung Laksono mengatakan, partai berlambang beringin itu akan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) apabila nantinya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengesahkan kepengurusannya.
"Dalam rekomendasi tadi jelas bahwa Partai Golkar yang sekarang ini akan meminta supaya keluar dari KMP, Koalisi Merah Putih," ujar Agung usai terpilih menjadi ketum Golkar periode 2014-2019 di Ballroom Hotel Mercure, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014) dini hari.
Agung juga menegaskan, partainya nanti akan mendukung pemerintahan yang kini dibangun oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Kami sudah nyatakan untuk mendukung pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Tapi, posisi kami adalah sebagai berbasiskan mitra yang kritis," kata Agung.
Sebelumnya diberitakan, Munas yang digelar oleh kubu Aburizal Bakrie di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, akhir 30 November sampai 4 Desember 2014, memilih Ical secara aklamasi untuk kembali menjadi Ketua Umum Golkar periode 2014-2019.
Di Munas itu, kubu Ical mengungkapkan untuk tetap berada di kubu Koalisi Merah Putih, dan akan bertindak hanya sebagi penyeimbang di pemerintahan.