Suara.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengeluarkan pernyataan kontroversial menyusul pemberitaan soal rencana pengambilalihan maskapai penerbangan Malaysia Airlines (MAS) oleh CEO asing. Menurut Mahathir, "orang Malaysia itu bodoh dan tidak tahu bagaimana caranya mengelola sebuah maskapai penerbangan.
"Orang-orang Malaysia itu bodoh. Mereka tidak paham bagaimana caranya mengelola penerbangan," demikian kata Mahathir seperti dikutip oleh situs berita Malaysiakini.
Komentar bernada "nyinyir" tersebut dikeluarkan Mahathir menyusul keluarnya pengumuman dari pemerintah Malaysia yang menyatakan bahwa Christoph Mueller, CEO maskapai Irlandia, Aer Lingus, akan mengambil alih kepemimpinan MAS.
"Dan sekarang mereka yang bertanggung jawab atas kerugian itu mencoba memperbaikinya
Reputasi MAS menurun drastis pascainsiden hilangnya pesawat MAS MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada bulan Maret silam. MAS kian dijauhi peminat setelah pesawat MH17 miliknya ditembak jatuh di Ukraina dan menewaskan 298 penumpangnya bulan Juli lalu.
Sebelum dua tragedi tersebut, MAS sudah lebih dahulu diterpa masalah finansial yang kronis. Sejak peristiwa tragis tersebut, MAS bahkan sampai harus memecat 30 persen karyawannya demi memangkas biaya operasional.
Khazanah Nasional, badan penanaman modal MAS, berencana memperbaiki keuangan maskapai tersebut dan kembali menghasilkan keuntungan pada akhir tahun 2017. Penunjukkan Christoph Mueller, sang CEO asal Jerman merupakan bagian dari upaya tersebut. Mueller direncanakan bakal menduduki posisi tersebut pada bulan Maret tahun depan. (Independent)