Suara.com - Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Melchias M Mekeng mengklaim Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar yang kini digelar di Ballroom Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara adalah munas yang legal.
Dia menilai Munas yang diselenggarakan setelah Munas yang dilakukan kubu Aburizal Bakrie di Bali. Pasalnya Munas ini tidak dibayang-bayangi ancaman pemecatan dan teror.
"Ini Munas yang sejatinya karena tidak ada tekan-menekan, teror, intimidasi dan pecat-memecat," ujar Mekeng arena Munas Golkar, di Hotel Mercure Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014).
Mekeng menilai Munas yang kini dilakukan tidak mengada-ada dengan membuat tata tertib rekayasa. Ia mengaku akan berlangsung demokratis dan penuh persaudaraan munas yang kini sedang digelar di kawasan Ancol.
"Kami tidak membuat rekayasa dan tidak membuat Tata Tertib (Tatib) berdasarkan kepentingan satu orang calon. Kami tidak ada menghalang-halangi kader mencalonkan diri," ujar dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Munas ini akan melakukan pemilihan ketua umum, dan terdapat tiga calon ketua umum yang akan bertarung di Munas tndingan partai berlambang beringin yakni, Agung Laksono, Priyo Budhi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita.