Suara.com - Wakil Bendahara DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo tak mau berandai-andai jika nantinya hasil Musyawarah Nasional Partai Golkar kubu Agung Laksono yang akan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
"Pertama kami tidak mau berandai-andai itu terjadi. Tapi untuk politik sah saja," ujar Bambang ketika konferensi pers di Restaurant Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Minggu (7/12/2014).
"Saya tidak percaya kalau pemerintah, Kementerian Hukum dan Ham mengesahkan (kepengurusan Golkar) yang berasal dari Munas Ancol," ujar dia.
Dia juga meminta kepada pemerintah dan Kemenkumham untuk tidak semena-mena dalam melihat perkara yang nantinya akan ada dua kubu yang mengajukan kepengurusan baru kepada Yasonna H Laoly nantinya.
"Kemenkumham dan negara tidak boleh semena-mena, harus berdasarkan hukum yang berlaku, itulah yang menjadi patokan dasar," kata Bambang.
Seperti diketahui, Partai Golkar kubu Agung Laksono saat ini tengah menggelar Munas IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/12/2014). Dalam Munas tersebut diundang sejumlah tokoh dari pemerintah seperti Menkumhan dan Mendagri.