Ini Kejanggalan Munas Ancol Versi Kubu Ical

Minggu, 07 Desember 2014 | 15:45 WIB
Ini Kejanggalan Munas Ancol Versi Kubu Ical
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo, mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan dengan adanya Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar yang kini digelar kubu Agung Laksono di Ballroom Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara.

Dia menilai, kubu Agung Laksono meragukan Munas di Bali dengan alasan percepatan waktunya. Hal itu yang dipertanyakan Bambang lantaran kubu yang menolak Munas Bali melaksanakan Munas dengan waktu dipercepat.

"Faktanya dia lakukan (membuat Munas) dan dia lakukan dengan hal yang sama dan mempercepat waktunya," ujar Bambang ketika konferensi pers di Restaurant Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Minggu (7/12/2014).

Dengan ada percepatan itu, Bambang menduga kubu Agung Laksono ingn memanfaatkan mengenai Undang-Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang partai politik. Ia menilai Kementerian Hukum dan Ham akan mengesahkan perubahan kepengurusan setelah di terimanya persyaratan pengajuan perubahan itu.

"Kalau mereka (gelar Munas) bulan Januari maka mereka tidak bisa ganggu gugat, duggan kami dalam hitungan hari, teman-teman menyelenggarakan Munas di Ancol, dengan harapan dua pengurus yg diajukan Kemenkuham. Duggan saya ingin menaikan porsi tawar," kata Bambang.

Dengan adanya peristiwa di internal partai beringin, Bambang meminta kepada pemerintah nantinya untuk tidak terjebak melihat situasi konflik yang dialami internal Partai Golkar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI