Suara.com - Dua pemuda Inggris yang pernah bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), diserahkan ibunya sendiri ke Scotland Yard, sebutan buat markas Kepolisian Inggris.
Mohammed Ahmed (22) dan Yusuf Sarwar (22) ditanggap di Bandara Heatrow, London, setelah orang tua mereka memberikan informasi kepada Kepolisian West Midlands, Inggris.
Awalnya ibu Yusuf menemukan catatan yang menuliskan, kalau anaknya siap bunuh diri sebagai martir untuk menimbulkan kekacauan di Inggris.
Keduanya pernah bergabung dan berperang bersama ISIS selama delapan bulan di Suriah.
Kini keduanya tengah menjalani persidangan dan didakwa dengan hukuman penjara 17 tahun dan delapan bulan penjara, setelah mengakui bakal mempersiapkan serangan teror di London.
Keduanya ditangkap setelah pulang ke Inggris dari asal penerbangan Turki.
Di pakaian Yusuf dan Mohammed juga terdeteksi bekas bahan peledak, berikut foto mereka sambil menggenggam senjata otomatis. (Daillystar)