Ini Alasan Ical ajak Dua Pesaing jadi Pengurus Golkar

Kamis, 04 Desember 2014 | 16:59 WIB
Ini Alasan Ical ajak Dua Pesaing jadi Pengurus Golkar
Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kanan) usai menyampaikan pengunduran dirinya dari bursa Caketum Golkar dalam Musyawarah Nasional IX di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Airlangga Hartarto dan MS Hidayat masuk dalam kepengurusan Partai Golkar periode 2014-2019 yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical).

Airlangga dan MS Hidayat sebelumnya sempat menantang Ical dalam Munas IX Golkar yang digelar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

Belakangan keduanya yang sempat ikut dalam Presidium Penyelamat Golkar malah mundur dan mengalihkan suaranya untuk Ical.

Ical pun beralasan, tetap mengakomodir kedua orang ini dalam kepengurusannya. Sebab, tidak ada pelanggaran dari keduanya. Berbeda dengan Agung Laksono cs yang membentuk presidium partai yang dianggap melanggar AD/ART partai.

"Ya beliau kecewa sesaat memang, beliau mengundurkan diri (caketum) tapi beliau tidak pernah masuk dalam satu kepengurusan yang dinamakan presidium macem-macem apa itu saya nggak hapal namanya," kata Ical usai penutupan Musyawah Nasional (Munas) IX Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014).

Dalam kepengurusan Partai Golkar, Airlangga menjabat di Ketua DPP Partai Golkar bidang Perdagangan dan Perindustrian. Sedangkan untuk MS Hidayat mendapatkan jabatan sebagai Ketua Harian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI