Pidato di Munas Golkar, Prabowo Takut Diusir

Kamis, 04 Desember 2014 | 15:53 WIB
Pidato di Munas Golkar, Prabowo Takut Diusir
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menghadiri penutupan Munas Golkar di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diberikan kesempatan memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014). Dalam pidato sambutannya ini, dia tidak membawa materi dan mengatakan tidak mau lama-lama untuk berpidato.

"Saya jangan terlalu lama, nanti diusir, karena saya kalau dikasih panggung, bisa tiga jam pidatonya," kata Prabowo.

Prabowo juga memberikan selamat kepada Aburizal Bakrie yang menjadi pimpinan pengurus Golkar periode 2014-2019 dan kepada Akbar Tanjung yang menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.

Dia menyebut kedua tokoh Golkar yang pernah saling berseteru pada 2004 itu sebagai dwi-tunggal.

"Ini partai besar, partai bersejarah, gemilang, dan almamater saya juga. Selamat terpilih kembali Pak Aburizal Bakrie, Pak Akbar juga, sebagai dwi tunggal kepemimpinan Partai Golkar," ujarnya.

Dia pun berharap, ke depan partai Golkar bersama Koalisi Merah Putih (KMP) bisa menghadapi persoalan bangsa yang makin kritis. Serta tetap menjadi penyeimbang  pemerintahan Jokowi-JK.

"Apakah kita bisa bangkit bersaing, atau sekadar jadi pasar barangnya orang lain," tegasnya.

"Keberhasilan Partai Golkar adalah keberhasilan kita di KMP," ujar Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI