Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019 Aburizal Bakrie (Ical) belum puas berguyon soal nama Titiek Soeharto yang sebelumnya disebut Titek Prabowo dalam sambutan penutupan Munas Golkar di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014).
Kali ini guyonan Ical dilontarkan lagi saat mengumumkan jumlah kepengurusan Golkar yang baru.
Di tengah-tengah pembacaan nama-nama wakil ketua umum, Ical kembali berkelakar.
"Siti Herdiati Belakangnya apa? Hehe,” tanya Ical.
"Prabowo-Prabowo maunya," teriak peserta Munas.
Ical pun hanya bisa tertawa dan melanjutkan membacakan kepengurusannya.
Untuk jabatan Ketua Harian, Ical menempatkan Mohammad Sulaeman Hidayat. Kemudian, Sekretaris Jenderal Idrus Marham dan 36 Wakil Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum Bambang Soesatyo dengan 34 Wakil Bendahara Umum.
Total jumlah kepengurusan terbaru berjumlah 199 orang, sedangkan pengurus harian berjumlah 118 orang, yang terdiri dari satu ketua umum, sembilan orang wakil ketua, 31 orang Ketua DPP.
"Pengurus kemarin ada 360 sekarang 199. Yang masuk masuk ribuan, jadi kita harus seleksi," kata Ical dalam penyampaian kepengurusan Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014).
Untuk jabatan Dewan Pertimbangan akan diisi oleh Akbar Tanndjung. Untuk Ketua Umum dia sendiri. Sedangkan, sembilan wakil ketua umumnya adalah Nurdin Halid, Theo L Sambuaga, Setya Novanto, Sjarif Cicip Sutardjo, Fadel Muhammad, Siti Hediati Harijadi (Titiek Soeharto), Ahmadi Noor Supit, Ade Komaruddin, dan Aziz Syamsuddin.