Suara.com - Pihak Formula One (F1) disebut akan menerapkan aturan batas umur minimal 18 tahun bagi pebalap kontestan kejuaraan bergengsi itu mulai musim 2016 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh otoritas F1, Rabu (3/12/2014) waktu setempat, yang tentunya bakal membuat pebalap remaja Max Verstappen batal berkompetisi jika saja langsung diterapkan tahun depan.
Seperti diketahui, Verstappen yang berasal dari Belanda, resmi dikontrak tim Toro Rosso pada saat masih berusia 16 tahun. Dia baru saja memasuki umur 17 tahun pada September 2014 lalu, serta akan menjadi pebalap F1 termuda di balapan pembuka musim 2015, bulan Maret nanti di GP Australia.
Rekan satu tim Verstappen pun sama mudanya, yakni Carlos Sainz yang baru berusia 20 tahun. Bersama putra mantan juara reli dunia itu, Verstappen agaknya akan membuat Toro Rosso memiliki line-up termuda yang pernah ada dalam sejarah F1.
International Automobile Federation (IAF) selaku otoritas yang mengontrol F1, usai pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia mereka di Doha, menyatakan bahwa aturan ini akan diberlakukan dalam pemberian super licence --izin wajib yang dibutuhkan pebalap F1.
Lengkapnya, aturan itu antara lain mencakup harus memiliki SIM reguler (satu hal yang Verstappen belum punya), berusia minimal 18 tahun, serta mampu menunjukkan pengetahuan soal aturan olahraga balap ini. Pebalap juga disebut harus tampil setidaknya dua tahun di ajang Formula kelas bawah, sesuatu yang tak dimiliki oleh Juara Dunia 2007 Kimi Raikkonen. [Reuters]
Di Bawah 18 Tahun Tak Bisa Lagi jadi Pebalap F1
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Kamis, 04 Desember 2014 | 13:34 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mobil Listrik Tak Boleh Dipakai Buat Balap Drag, Ini Alasannya
14 November 2024 | 18:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI