Infografis
Suara.com - Ketua Umum Golkar hasil Munas di Bali, Aburizal Bakrie (Ical) rupanya doyan berguyon dalam sambutan penutupan Munas Golkar di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014).
Tak tanggung-tanggung, yang jadi sasaran guyonannya adalah para elit Koalisi Merah Putih (KMP), sampai Titiek Soeharto, bekas istri Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, dia sempat berkelakar beberapa kali. Hal itu terjadi ketika dia menyapa tamu yang hadir pada Munas ini.
"Selamat datang untuk para ketua umum Koalisi Merah Putih yang hadir. Seluruh ketua DPD baik tingkat I dan II," katanya mengawali pidato.
Dia pun menyebut sejumlah nama dalam sambutannya ini, di antaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang hadir bersama dengan Edhy Prabowo.
"Kemudian Ketua umum PPP Suryadharma Ali (SDA), Eh salah, ketumnya sudah Djan Farid," kata Ical yang disambut tawa.
"Lalu Pak Anis Matta, Ketua Umum. Eh Presiden dari PKS. PKS ini lain, dia Presiden bukan Ketua Umum," kata dia.
Kemudian, dia menyapa Djan Faridz yang hadir dalam acara ini bersama SDA).
"Selamat datang Djan Ketua Umum PPP yang sah," tegas Ical.
Dia pun melanjutkan sapaannya kepada sejumlah Ketua DPD, baik tingkat I dan II. Namun, entah apa rencananya, nama Siti Hediati Hariati. Dengan nada guyon, Ical menyebut salah nama Titiek.
"Yang saya hormati seluruh Ketum, DPD, dan Titik Prabowo, eh salah, Titiek Soeharto," kata Ical.
Sontak, pernyataan Ical ini diiringi sorakan dukungan dan keriuhan serta tepuk tangan peserta Munas. Terdengar juga godaan untuk Titiek dan Prabowo.
"Cie-cie,” teriak peserta Munas Golkar.
"Jadi walaupun tidurnya berpisah, pikirannya tetap sama," sambung Ical dan membuat riuh suasana Munas.
