Jabar Ajukan APBN Rp800 Miliar untuk PON XIX

Kamis, 04 Desember 2014 | 11:36 WIB
Jabar Ajukan APBN Rp800 Miliar untuk PON XIX
Ilustrasi PON XIX tahun 2016 dalam sosialisasi di Bandung, 9 November 2014 lalu. [Antara/Agus Bebeng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mengajukan anggaran bantuan APBN untuk PON XIX/2016 senilai Rp800 miliar. Dana itu ditujukan untuk mendukung pembiayaan perhelatan yang akan digelar pada 9-23 September 2016 tersebut.

"Kami sudah mengajukan bantuan anggaran pusat dari APBN untuk PON. Nilainya disesuaikan dengan kebutuhan. Mudah-mudahan saja bisa diluluskan," kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan yang juga menjabat Ketua Umum PB PON XIX/2016, itu di Bandung, Kamis (4/12/2014).

Menurut Aher, kebutuhan dana untuk PON XIX/2016 cukup besar. Namun dia mengaku optimistis bisa merealisasikannya, sehingga kebutuhan penyelenggaraan PON akan terpenuhi. Terkait bantuan pemerintah pusat dari APBN untuk PON XVIII/2012 di Riau yang hanya Rp100 miliar, menurut Aher tentunya akan berbeda dengan Jabar.

"Meski bantuan ke Riau kala itu hanya Rp100 miliar, kami optimistis untuk PON XIX/2016 di Jabar akan signifikan, sehingga tidak terlalu banyak kurangnya," tuturnya.

Menurut Aher pula, bantuan itu rencananya hanya untuk penyelenggaraan PON, serta tidak untuk pembangunan infrastruktur.

"Pembangunan infrastruktur akan tuntas pada 2015, jadi (dana APBN itu) akan dialokasikan untuk mendukung penyelenggaraan PON," katanya.

Aher menyebutkan pula bahwa PON XIX/2016 akan didesain lebih meriah dibanding PON-PON sebelumnya, serta lebih sukses dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Namun demikian, ajang itu menurutnya tetap akan dilakukan secara efektif dan menjunjung tertib administrasi.

Lebih lanjut, Gubernur Jabar menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan penganggaran untuk PON XIX/2016 sejak lama, mulai dari pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) yang bersinergi dengan Pemkot Bandung. Sedangkan pada 2014, Jabar menurutnya menganggarkan dana persiapan PON senilai Rp200 miliar, kemudian di APBD Perubahan senilai Rp300 miliar.

Sedangkan pada 2015, menurut Aher lagi, akan dianggarkan senilai Rp1,2 triliun, untuk pembangunan infrastruktur yang ditargetkan tuntas pada 2015. Selain itu, juga dialokasikan dana senilai Rp500 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan dan akses ke venue pertandingan.

"Anggaran sebesar itu disebar di sejumlah SKPD terkait dengan pembangunan itu. Jabar sangat fokus dalam penganggaran untuk PON XIX/2016, dan untuk memastikan tuntas setahun sebelum penyelenggaraan," tegasnya.

Di sisi lain, Aher sekaligus mengajak warga Jabar untuk menjadi Duta PON XIX/2016, dengan cara mensosialisasikan dan menyukseskannya sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing.

"PON bukan gawean Pemprov Jabar saja, tapi gawean seluruh warga Jabar. Sukses PON XIX/2016 adalah sukses warga Jabar, yang disempurnakan dengan meraih 'Jabar Kahiji' atau juara umum pada PON nanti," tandas Aher pula. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI