Paus Fransiskus Pecat Komandan Pasukan Swiss

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 04 Desember 2014 | 11:03 WIB
Paus Fransiskus Pecat Komandan Pasukan Swiss
Komandan Pasukan Swiss, Daniel Anrig (kiri) saat sedang mengawal Paus Fransiskus di Vatikan (Reuters/Max Rossi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan Swiss di Vatikan dipecat dari jabatannya oleh Paus Fransiskus, demikian diberitakan harian L'Osservatore Romano seperti dikutip The Guardian, Rabu (3/12/2014).

Pemecatan Daniel Anrig, yang sudah delapan tahun menduduki jabatan di pasukan keamanan khusus Kepausan itu, diduga karena Fransiskus tidak suka dengan gayanya yang terlalu kaku dan militeristik.

Anrig ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Swiss oleh Paus Benediktus, pendahulu Fransiskus, pada 2006. Ia dikontrak selama lima tahun dan diperpanjang untuk waktu yang tidak ditentukan.

"Bapa Suci telah memerintahkan agar Kolonel Daniel Rudolf Anrif mengakhiri jabatannya pada 31 Januari," tulis surat kabar Vatikan tersebut.

Pasukan Swiss dibentuk pada 1506 oleh Paus Julius II. Pasukan, yang kini terdiri dari hanya 110 personel itu, bertanggung jawab atas keamanan pribadi Paus.

Vatikan sendiri tidak memberikan alasan pasti mengapa Anrig dipecat.

Tetapi menurut wartawan BBC di Roma, David Willey, Paus Fransiskus tidak nyaman dengan gaya Anrig yang sebelumnya menjabat sebagai kepala investigasi kriminal di kepolisian Swiss.

Anrig dikenal kaku dan disebut menghalangi cara bergaul Paus Fransiskus yang ingin langsung dekat dengan umatnya.

Paus sendiri dikenal punya hubungan yang akrab dengan staf keamanannya, mengenal nama hampir semua pasukan penjaganya, tetapi sering enggan menerima usul atau peringatan mereka soal keamanan pribadinya.

Selain gayanya yang kaku, Anrig juga tak disukai Paus karena gaya hidupnya yang mewah. Anrig bersama keluarganya menempati sebuah apartemen besar nan mewah yang terletak di atas barak Pasukan Swiss di pusat Vatikan. (The Guardian/BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI