Suara.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong un, memerintahkan agar para orang tua di negaranya untuk tidak menggunakan namanya untuk menamai bayi-bayi mereka. Jika ada orang tua yang susah menamai anak mereka dengan nama Kim Jong un, mereka diperintahkan untuk segera mengganti nama anaknya.
"Semua organ-organ partai dan petugas keamanan publik membuat daftar nama warga yang dinamai Kim Jong un...dan melatih mereka untuk secara sukarela mengganti nama mereka," bunyi sebuah dokumen resmi Korea Utara bertajuk yang diperoleh oleh stasiun televisi Korea Selatan, KBS TV.
Menurut laporan yang juga ditulis oleh kantor berita Yonhap, semua laki-laki dewasa yang menggunakan nama Kim Jong un juga diperintahkan untuk mengubah akta kelahiran, kartu tanda penduduk, dan bahkan ijazah mereka.
"Petugas harus memastikan tidak ada satu orang pun yang menyebarkan gosip atau keluhan terkait program ini," bunyi dokumen itu lebih lanjut.
Tujuan dari aturan itu, lanjut Yonhap, adalah untuk "melindungi otoritas pemimpin besar".
Kebijakan itu sebenarnya sudah lazim di Korut. Pada Januari 2011 Kim Jong il, ayah Jong un, juga mengeluarkan dekrit yang isinya memerintahkan warga Korut untuk tidak menggunakan namanya. Hal yang sama juga dilakukan Kim Il sung, kakek Jong un.
Dinasti Kim sudah berkuasa di Korut selama lebih dari enam dekade. Mereka berkuasa dengan tangan besi dan menanamkan doktrin bahwa keluarga Kim adalah titisan dewa. (Al Arabiya)
Warga Korut Dilarang Tiru Nama Kim Jong un
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 04 Desember 2014 | 10:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Konflik Semakin Panas! Korut Kirim Drone Bunuh Diri ke Rusia, Siap Perluas Perang di Ukraina
23 Desember 2024 | 16:28 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI