Suara.com - Tragis nasib Siti Maisarah Norain Romli (2). Ia meninggal setelah televisi 29 inchi jatuh dan menimpa tubuhnya di Jalan Chantkat Jong, Teluk Intan, Selasa malam.
Kepala polisi Hilir Perak, ACP Mohd Zain Shuhaily Mohd Zain, mengatakan sebelum kejadian itu, korban tengah tertidur pulas bersama ibunya di ruang tamu.
"Ayah gadis itu di kamar tidur utama ketika mendengar suara keras. Dia kemudian bergegas keluar dan menemukan televisi telah menimpa putrinya," kata dia.
Kedua orang tua Siti kemudian bergegas membawa Siti ke Rumah Sakit Teluk Intan. Tapi, nyawa Siti sudah tak tertolong lagi.
Mohd Shuhaily mengatakan televisi tersebut memiliki berat sekitar 33 kilogram.
"Investigasi kami menemukan bahwa papan bagian bawa televisi sudah rusak dan lantai ruang tamu tidak merata," katanya.
Dia mengatakan hasil visum menunjukkan korban meninggal akibat luka parah di kepala.
"Pemeriksaan pada tubuh anak itu juga tidak menunjukkan tanda-tanda penganiayaan," kata dia. (Bernama/The Star)