Suara.com - Kaling Walid, perempuan 50 tahun asal Kanada mengaku membiarkan jenazah suaminya disimpan di tempat tidur selama enam bulan. Peter Walid (52 tahun) meninggal pada Maret 2013 karena infeksi pada kakinya akibat penyakit diabetes yang dideritanya.
Kaling membiarkan Peter tetap di tempat tidurnya dan menyegel ruangan itu agar jenazah suaminya tidak mengalami dekomposisi. Selain itu, tidak boleh ada yang masuk ke ruangan itu, termasuk lima dari enam anaknya yang tinggal di rumah itu.
Kaling melakukan hal itu karena punya keyakinan suaminya bisa hidup lagi apabila mereka terus berdoa. Jenazah Peter ditemukan oleh otoritas setempat pada September 2013. Ketika itu, sheriff mendatangi rumah itu untuk mengusir Kaling dan anak-anaknya karena tidak membayar cicilan.
Keluarga itu sebenarnya sudah menyiapkan seluruh barang-barang yang akan dibawa. Namun, mereka lupa untuk ‘menyelamatkan’ jenazah yang ada di tempat tidur. Children’s Aid Society sudah menginvestigasi kasus ini dan tidak melihat ada masalah sehingga kasus ini ditutup.
Di pengadilan, kuasa hukum Kaling mengatakan, kliennya sudah tahu tentang hukum yang berlaku dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu. (Emirates247)
Istri Tidur dengan Jenazah Suami Selama 6 Bulan
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 03 Desember 2014 | 20:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI