Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019 Aburizal Bakrie (Ical) akan membekukan DPD tingkat I dan II yang berencana mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) tandingan.
Hal ini ditegaskan Ical menyikapi rencana Presidium Penyelamat Partai Golkar pimpinan Agung Laksono yang akan menyelenggarakan Munas di Jakarta bulan Januari 2015 mendatang.
"Jadi Munas memutuskan siapa yang hadir ke Munas selain ini (di Bali) maka diberi wewenang kepada DPD satu tingat di atasnya, atau kepada DPP untuk membekukan kepengurusan DPD tersebut," tegas Ical di lokasi Munas IX, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).
Agung Laksono Cs rencananya akan melaksanakan Munas tandindingan di Jakarta karena menilai Munas di Bali tidak sesuai AD/ART partai Golkar. Selain Agung, Munas tersebut juga diprakarsai oleh Agun Gunanjar dan Priyo Budi Santoso.
Di sisi lain, Munas Bali ini juga telah memutuskan memecat Agung Laksono dan seluruh kader Golkar yang menentang Munas Bali serta membentuk presidium penyelamatan partai.
Keputusan ini dibacakan Nurdin Halid selaku pimpinan Munas, Kemarin, Selasa 2 dan diperkuat dengan Keputusan Munas pada hari ini.