Suara.com - Amerika Serikat, pada Rabu (3/12/2014), mengklaim punya indikasi bahwa Iran baru-baru ini melancarkan serangan udara terhadap target-target kelompok Negara Islam Irak dan Suriah di Irak
Beberapa pejabat AS, yang menolak indentitasnya diungkap, mengatakan AS punya indikasi bahwa Iran mengembom basis-basis ISIS di Irak menggunakan sejumlah pesawat F-4 Phantom di beberapa hari terakhir.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS, John Kirby, dalam jumpa pers Selasa (2/12/2014) mengatakan bahwa AS tidak mengkordinasikan serangan udara terhadap ISIS dengan Iran dan bahwa adalah hak Irak untuk mengizinkan pesawat militer asing terbang di atas wilayah udaranya.
"Itu wilayah udara Irak. Kami tidak berkordinasi dengan militer Iran," kata Kirby.
Laporan AS itu sudah dibantah oleh Iran. Perwira militer senior Iran mengatakan tidak ada serangan yang dilancarkan dan Teheran tidak berniat bekerja sama dengan AS.
"Iran tidak pernah terlibat dalam serangan udara terhadap Daesh (ISIS) di Irak," tegas perwira yang juga meminta namanya tak disebut.
AS dan Iran tidak pernah akur hampir selama empat dekade, tetapi keduanya punya musuh yang sama yakni ISIS.
AS sejauh ini sudah melancarkan sekitar 1000 serangan udara di Irak dan Suriah, yang menyasar target-target ISIS. Adapun Iran mengirim perwira-perwira senior untuk mendampingi tentara dan milisi Syiah Irak melawan ISIS. (Reuters)
AS: Diam-diam Pesawat Iran Bom Target ISIS di Irak
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 03 Desember 2014 | 19:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Liga Arab Bersatu Tolak Agresi Israel, Perang Regional di Depan Mata?
27 November 2024 | 04:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI