Suara.com - Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan tidak akan maju menjadi calon presiden pada 2019. Dia mengatakan hanya mengantar kader Golkar untuk menjadi presiden. Dia pun menjanjikan Partai Golkar menjadi pemenang di Pemilu 2019.
Hal itu dikatakan Ical dalam konfrensi pers usai ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019 pada Musyawarah Nasional (Munas) IX, Rabu (3/12/2014) di Nusa Dua, Bali.
"Saya janji 70 persen nanti partai isinya anak-anak muda. Tekad kami dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Pertimbangan), kami berbincang, kami akan siapkan kader muda untuk menjadi pimpinan kader Golkar 2019, juga menyiapkan kader partai golkar untuk menjadi pimpinan nasional. Mengenai saya, saya sudah tua. Saya mengantarkan saja anak-anak muda itu," katanya.
Selain itu, dia berharap, dengan 70 persen kader muda ini, Golkar bisa juga meraup suara anak-anak muda pada Pemilu 2019. Targetnya, kemenangan Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu 2019.
"Nanti kita akan lakukan pembicaraan di bidang masing-masing dan akan kita putuskan dalam rapimnas (strategi perekrutan suara muda). Tapi jelas 2019 Golkar jadi pemenang pemilu," tegas Ical.