Suara.com - Polisi Pakistan pada Rabu (3/12/2014) mengatakan sedang menyelidiki dugaan penghinaan terhadap Islam oleh Junaid Jamshed, seorang ulama yang dijuluki "disco mullah". Jamshed, yang sebelum terjun ke dunia agama menjadi vokalis band Vital Signs, dilaporkan ke polisi oleh Mobeen Qadri, anggota partai politik Sunni Tehreek.
Jamshed, anggota organisasi konservatif Tableeghi Jamaat, dituding menghina Islam karena dalam sebuah video yang diunggah di media sosial dan disiarkan oleh televisi lokal Pakistan, menggunakan contoh istri Nabi Muhammad untuk menggambarkan dosa-dosa yang menurut dia kerap dilakukan oleh perempuan.
Pada Selasa (2/12/2014) Jamshed sudah meminta maaf lewat video yang juga diunggah di media-media sosial. Dalam video itu dia mengaku salah.
Di Pakistan, penghinaan terhadap agama adalah pelanggaran berat yang hukumannya adalah eksekusi mati.
"Kini kasus itu sudah di tangan penyidik," kata Mehmood Ahmed, petugas polisi di Karachi, Pakistan, "Kami akan menangkap Junaid Jamshed dan terserah dia jika ingin mengajukan jaminan atau maju ke pengadilan untuk menghadapi dakwaan."
Sebelum menjadi ulama, Jamshed adalah bintang musik pop. Lagu-lagunya sangat populer dan sering duduk di puncak tangga lagu Pakistan. Ia pensiun dari dunia musik pada 2001 dan memutuskan untuk mengabdikan diri pada dunia dakwah.
Jamshed sebelumnya memantik kontroversi karena mengatakan bahwa perempuan tidak boleh menyetir mobil dan tidak boleh keluar rumah sendirian tanpa ditemani oleh muhrimnya. (Reuters)
Hina Istri Nabi Muhammad, Ulama Diperiksa Polisi
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 03 Desember 2014 | 16:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sebar Video Cewek ABG Hina Nabi Muhammad Sambil Mabuk, Crazy Rich Priok Sahroni Murka: Hancurkan Para Penista Agama!
29 Juni 2022 | 21:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI