Dua jenazah yang diduga ABK Kapal Oryong 501, Rabu (3/12/2014) pagi ditemukan di perairan laut Bering, di dekat lokasi tenggelamnya kapal penangkap ikan Oryong 501, berbendera Korea Selatan. Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap pada Rabu (3/12/2014) mengutip Sajo Industries, pemilik Oryong 501 menyebut salah satu jenazah itu diduga warga negara Indonesia dan satu warga negara Korea Selatan.
Dengan penemuan ini, maka tiga orang dipastikan tewas dan 50 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Tujuh orang telah diselamatkan.
Kapal penangkap Oryong 501 dengan bobot 1.753 ton, tenggelam di bagian barat Laut Bering di dekat Rusia pada Senin (1/12). Kapal yang berusia 35 tahun itu tenggelam, setelah cuaca buruk membuat air laut membanjiri kompartemen penyimpanan kapal. Kapal itu meninggalkan Kota Pelabuhan Busan di Korea Selatan pada 10 Juli untuk menangkap ikan di Laut Bering.
Saat kejadian tercatat ada 60 orang di kapal yang tenggelam tersebut. Awak kapal yang sedang menangkap ikan pollack di perairan tersebut, meliputi 11 warga negara Korea Selatan, 35 warga Indonesia, 13 Filipina dan seorang pengawas berkebangsaan Rusia, kata Kementerian Perikanan dan Kelautan Korea Selatan.
Petugas SAR terus melakukan pencarian awak yang hilang, tapi cuaca buruk dan kondisi laut menghambat operasi pencarian. Helikopter penyelamat AS bergabung dalam operasi pencarian selama beberapa jam pada Selasa, tapi gagal membuat kemajuan, kata Perdana Menteri Korea Selatan Chung Hong-won dalam pertemuan dengan para pejabat pemerintah. (Antara)
Kapal Korsel Tenggelam, 30 ABK Indonesia Hilang
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 03 Desember 2014 | 13:54 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
25 November 2024 | 07:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI