Suara.com - Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Bontang, Kalimantan Timur, meminta Komisi I DPRD setempat untuk menganggarkan pengadaan kapal laut agar bisa menjangkau masyarakat di pulau terpencil.
"Pada dasarnya, kami setuju dengan pengadaan mobil keliling di setiap kecamatan serta pengadaan kapal untuk warga di pesisir," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Agus Haris pada rapat bersama Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi setempat, Selasa (2/12/2014).
Agus Haris yang juga Ketua Persatuan Guru Swasta Kota Bontang itu berjanji, akan melakukan yang terbaik demi kemajuan masyarakat di daerah itu.
Ia berharap wacana Kota Bontang pada program Bontang Cerdas bukan hanya sebagai slogan, melainkan perlu implementasi yang jelas arah dan tujuannya.
Agus Haris berharap Bontang kedepan lebih dikenal dengan Kota Buku.
"Pengembangan program Bontang Cerdas tentunya perlu didukung semua pihak dan kami berharap, daerah ini nantinya akan dikenal sebagai Kota Buku," ujar Agus Haris.
Sementara, Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Bontang Karlina mengatakan, selain pengadaan mobil perpustakaan dan pengadaan kapal untuk warga di pulau-pulau terpencil, pihaknya juga berharap, DPRD dan pemerintah setempat agar menaikkan status Kantor Perpustakaan tersebut menjadi Badan.
Hal tersebut kata Karlina, untuk membantu masyarakat dalam memajukan sumber daya manusia (SDM) minimal di setiap kecamatan yang ada di Kota Bontang.
"Alasan ini sangat akuntabel karena letak dan kawasan Bontang cukup luas sehingga perlu pembenahan struktural organisasi," katanya.
"Kami meminta agar Komisi I DPRD KOta Bontang, menyetujui peningkatan status Kantor Perpustakaan menjadi Badan sehingga pembenahan struktur organisasi lebih fokus," ungkap Karlina. (Antara)