Suara.com - Kepengurusan Partai Golkar periode 2009-2014 yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) dinyatakan demisioner. Hal itu ditetapkan oleh pimpinan sidang Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar di Nusa Dua, Bali.
"Dengan diterimanya laporan pertanggungjawaban, dengan ini pengurus DPP Golkar periode 2009-2014 dinyatakan demisioner," kata Pimpinan Munas IX Golkar Nurdin Halid, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12/2014).
Prosesi penyerahan panji Partai Golkar dari DPP Partai Golkar kepada pimpinan Munas dilakukan sebagai simbolisasi penyerahan kepemimpinan.
Ical yang melakukan konferensi pers setelah demisioner ini mengatakan, selama Munas ini berjalan, pandangan yang diberikan terhadap kinerja DPP Golkar periode 2009-2014 umumnya menerima. Dia pun menyerahkan ke Munas untuk pemilihan Ketua Umum Golkar Periode 2014-2019.
"Pada hari ini kita memasuki satu hari ketiga dari munas IX Partai Golkar kita lihat bahwa sejak dibukanya Munas Partai Golkar ini sampai DPP demisioner tadi telah dilakukan pembicaraan-pembicaraan baik waktu pembukaan maupun pandangan-pandangan umum yang dilakukan secara demokratis oleh seluruh peserta munas," tegas Ical.