Suara.com - Kecewa dengan berlangsungnya Musyawarah Nasional (Munas IX) yang digelar di Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12/2014), Bendahara Umum DPD I Partai Golkar Papua Akhmad Goesra mengembalikan kartu peserta dan semua materi.
Dengan begitu, dia memutuskan untuk tidak ikut dalam pemilihan Ketua Umum Golkar periode 2014-2019 dan memutuskan untuk pulang karena tidak puas.
"Saya kecewa dan menganggap jalannya Munas ini tidak demokratis," kata Akhmad di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12/2014).
Dia yang sudah mengikuti dua hari jalannya Munas ini kecewa dan memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Kata dia, ada intimidasi dalam pengarahan suara pemenangan Ical.
"Kemarin dalam pandangan umum, semua DPD II diboyong semua naik ke panggung saat DPD I menyampaikan pandangan. DPD saya dukung Ical padahal saya tidak. Apa itu demokratis?" katanya.
Dia pun tidak takut kehilangan jabatannya sebagai Bendahara Umum. Dia menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatan tersebut.
"Saya siap konsekuensinya, saya siap dipecat," tegas Akhmad.