Cuma Disuruh Bersihkan WC, Antek ISIS Ini Pulang

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 02 Desember 2014 | 12:47 WIB
Cuma Disuruh Bersihkan WC, Antek ISIS Ini Pulang
Asap hitam membubung dari kota Diyala, Irak, pada 24 November lalu, setelah pasukan Irak dan milisi Syiah berhasil merebutnya dari ISIS (Reuters).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang mahasiswa asal India yang berangkat ke Irak untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memutuskan pulang kampung baru-baru ini. Penyebabnya, si mahasiswa tak tahan karena hanya disuruh membersihkan toilet, bukan diajak berperang seperti cita-citanya sebelum berangkat.

Areeb Majeed, (23), berangkat ke Irak bersama tiga rekannya pada akhir bulan Mei lalu. Ketika itu, tengah marak kabar soal perekrutan pemuda Muslim india untuk bergabung dengan ISIS.

Mahasiswa jurusan teknik itu pulang ke kampung halamannya di Mumbai pada hari Jumat pekan lalu. Ketika itu pulalah dirinya ditangkap dan dituntut oleh Badan Investigasi Nasional India (NIA) atas tuduhan terkait terorisme.

Kepada NIA, Majeed mengatakan dirinya hanya diperintah ISIS untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti mengambil air dan membersihkan toilet. Majeed mengaku, tugas itu bertentangan dengan harapannya untuk bisa bertempur di garis depan bersama pejuang ISIS lainnya.

Majeed menelepon keluarganya dan mengatakan ingin pulang setelah mengalami luka tembak dan tidak mendapat perawatan.

"Hanya setelah saya memohon kepada mereka, baru saya dibawa ke rumah sakit," kata Majeed seperti dikutip oleh petugas NIA.

Tanvir Sheikh, ayah dari salah satu rekan Majeed yang masih berada di Irak, mengaku merasa dikhianati. Sheikh mengatakan, putranya Fahad ditawari pekerjaan di Kuwait, namun malah akhirnya berangkat ke Irak untuk bergabung dengan ISIS.

"Ia dapat tawaran kerja dari Kuwait dengan gaji sekitar 4.800 Dolar, tapi dia mengabaikan tawaran itu dan malah mengangkat senjara. Sekarang apa yang terjadi pada masa depannya?" kata Sheikh kepada Indian Express.

"Saya kecewa dengan anak saya. Ia punya karier bagus di depannya, namun dia memanfaatkan cinta kami dan mengkhianati kami," lanjut Sheikh. (Asia one)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI