32 ABK Asal Indonesia Belum Diketahui Nasibnya

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 02 Desember 2014 | 12:29 WIB
32 ABK Asal Indonesia Belum Diketahui Nasibnya
Ilustrasi kapal karam (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebanyak 32 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia dari Kapal Ikan Korea Selatan Oryong 501 yang tenggelam di Selat Bering, Rusia, hingga Selasa (2/12/2014) belum diketahui nasibnya.  Hingga Senin (1/12/2014) malam, tim SAR baru berhasil menyelamatkan delapan ABK, termasuk di dalamnya tiga ABK asal Indonesia.

Kapal naas yang diawaki 60 ABK ini tenggelam di Selat Bering, Rusia pada 1 Desember 2014.  Sebanyak 35 ABK berasal dari Indonesia tersebut

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul dan Moskow mengatakan pencarian ke-32 ABK ini masih terus dilakukan.

Selasa siang, KBRI Moskow telah mengirim staf ke pelabuhan Petropavlosk, di dekat kota Anadyr, Rusia untuk memantau upaya tim SAR dan membantu evakuasi para ABK Indonesia yang berhasil diselamatkan. Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno L.P. Marsudi juga telah berkomunikasi dengan Menlu Korsel Yun Byung-se terkait kejadian ini.

Menlu Korsel menginformasikan bahwa saat ini upaya pencarian dan penyelamatan telah dilakukan oleh otoritas Rusia dan Penjaga Pantai dari Amerika Serikat.  Sementara itu tim Rapid Response Korea Selatan juga sedang dalam perjalanan menuju lokasi, namun sampai berita ini diturunkan belum diperoleh informasi kondisi tiga ABK asal Indonesia yang telah diselamatkan.

Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta telah menerima daftar nama-nama ABK asal Indonesia yang ikut dalam Kapal Ikan Korea Selatan Oryong 501 dan akan segera memberi informasi pada keluarga para ABK tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI