Suara.com - Ketua Organizing Committee (Panitia Pelaksana) Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar Ahmadi Noor Supit mengatakan, agenda lanjutan Munas hari ini, Selasa (2/12/2014) adalah pemilihan ketua umum Partai Gokar yang baru.
"Ya, sudah bisa dipastikan terjadi pemilihan," kata Supit, Selasa (2/12/2014) pagi di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.
Bukan tidak mungkin, sambungnya pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019 ini bisa dilakukan dengan secara aklamasi. Pasalnya, saat ini hanya menyisakan Aburizal Bakrie (Ical) sebagai satu-satunya calon ketua umum, setelah Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri tadi malam.
"Kalau sudah begini posisinya, berdasarkan AD/ART dan tata tertib, kalau ada salah satu calon sudah dicalonkan 50 plus 1 persen suara, dia otomatis bisa dinyatakan ketum terpilih, atau pasal lain hanya ada satu calon yang memenuhi syarat 30 persen lebih, maka dia bisa dikatakan ketum terpilih secara aklamasi," kata dia.
Berdasarkan jadwal yang tertulis, hari ini sedianya akan dilakukan Rapat Paripurna dengan agenda tanggapan/penjelasan DPP Partai Golkar atas laporan pertanggung-jawaban Ketua Umum. Paripurna ini dijadwalkan dimulai pada pukul 09.00 waktu Indoensia bagian tengah (WITA) atau pukul 10.00 WIB.
Kemudian, rapat paripurna ini juga membahas pernyataan Munas terhadap pertanggungjawaban DPP Partai Golkar. Lalu, disambung pernyataan demisioner kepengurusan periode 2009-2014. Terakhir, Munas akan mengagendakan pembahasan pembentukan Komisi. Komisi ini yang nantinya akan membahas gambaran umum dan visi-misi partai di periode ke depan.