Serpihan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina bulan Juli silam akan dirakit kembali di sebuah pangkalan militer Belanda untuk keperluan penyelidikan.
Puing-puing tersebut dikumpulkan oleh tim evakuasi lokal di bawah pengawasan pemerintah Belanda dari lokasi jatuhnya pesawat. Tempat tersebut merupakan lokasi yang diperebutkan oleh pemberontak pro-Rusia dengan pemerintah Ukraina. Semua serpihannya akan diangkut ke Belanda lewat sebuah lapangan udara setempat.
Pesawat MH17 jatuh di Grabovo, Donetsk, Ukraina, pada 17 Juli 2014 lalu. Sebanyak 298 penumpang dan kru yang ada di atas pesawat tidak ada yang selamat. Dua belas di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI). Penyidik menduga, jatuh setelah tertembak rudal darat ke udara. Namun, mereka juga tidak menutup diri dari teori pemerintah Rusia yang menyatakan pesawat itu ditembak di udara.
"Menteri Pertahanan telah mempersiapkan transportasi untuk puing-puing tersebut dan pemuatan pertama akan dilakukan hari ini," kata Badan Keselamatan Transportasi Belanda melalui pernyataannya yang dikeluarkan hari ini, Senin (1/12/2014).
Beberapa sisa-sisa tubuh manusia yang baru ditemukan telah diterbangkan ke Belanda pada hari Jumat pekan lalu untuk diidentifikasi. (Reuters)